Saturday, July 3, 2010

Do You Know Sadako ?

Wah, bingung nich mau posting soal apa. Kemarin-kemarin 6 postingan berturut-turut hanya bahas soal Award dan Google. Jadi aku kehabisan ide buat posting. Kali ini Ladida Cafe akan bahas soal Sadako, sangat melenceng jauh dari Web News, TNT (Tips 'n Trik), atau Hacker yang sudah umum dibahas di blog ini. Ya sekali-kali refreshing lah, biar ngga boring.

Sudah basa-basinya, langsung saja aku mau sharing soal Sadako. Ada yang tau sadako itu apa dan siapa ?? Aku baru tau Sadako ini dari salah satu acara di Stasiun TV Swasta. Pertama aku lihat ya tidak mengerikan, padahal Sadako ini adalah sosok hantu yang terkenal di Negeri Sakura, Jepang. Hantu wanita ini terkenal sering muncul dengan cara yang aneh tapi modern. Lhoh kok bisa ?? Ya karena Sadako ini biasa keluar lewat TV. Wujud dari Sadako ini hampir mirip Kuntilanak di film misteri Indonesia, tapi sosoknya tidak mengerikan.

Sadako ini adalah korban bom atom Amerika, pada saat itu umurnya 2 tahun, nama aslinya Sasaki Sadako (佐々木 禎子), lahir 7 Januari 1943. Tetapi tidak meninggal pada peristiwa itu. Efek dari ledakan itu ada luka di belakang telinganya (kalau tidak salah) dan divonis dokter mengidap leukimia.

Suatu hari teman baik Sadako, Chizuko Hamamoto menjenguknya di RS. Tapi aku belum tahu RS apa. Chizuko memotong kertas lipat emas dan membuat origami bernama Cranes. Chizuko mengatakan jika dapat membuat 1000 Cranes maka permintaan apapun akan dikabulkan.Sejak itu Sadako mulai menghabiskan waktunya di RS untuk membuat Cranes. Tapi dia sering kekurangan kertas, dia berusaha dengan meminta-minta pada pasien lain atau orang lain. Kondisinya makin memburuk. So, pada Cranes ke 644 dia meninggal pada 25 Oktober 1955.

Ada patung dia di Peace Memorial Park di Hiroshima, dalam memori itu dan semua anak-anak yang dibunuh oleh Atomic Bomb, pada patung berkata, “Ini adalah teriakan kami, ini adalah doa kami (untuk) damai di dunia.”
So, cerita tadi bisa jadi pelajaran bro and sis. Kita harus jaga perdamaian, mulai dari keluarga sendiri, teman-teman (sosial), hingga pada akhirnya perdamaian dunia. Peace for all.

No comments:

Post a Comment