Saturday, March 5, 2011

Mengenal Domestikasi



Pernahkah kalian berfikir bahwa bagaimana manusia dapat memelihara hewan seperti anjing, kucing, burung dan bahkan berhasil membuat peternakan sapi dan hewan lain? Pada dasarnya, hewan memiliki sifat liar, jadi bagaimana caranya mereka berhasil dikendalikan manusia?

Ketika SMA, pelajaran biologi diajarkan bab tentang domestikasi. Apa itu domestikasi? Domestikasi merupakan pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana, domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap hewan liar. Namun di sini proses penjinakan melibatkan populasi, bukan individu.

Perkiraan awal domestikasi hewan dilakukan arkeolog berdasarkan nalar logika dari hasil temuan di situs purbakala. Bukti tertua adanya hewan peliharaan adalah kerangka anjing berusia sekitar 5 bulan di sisi kerangka seorang perempuan yang ditemukan di dekat Ain Mahalla (Israel), yang berusia hampir 10.000 tahun SM. Kerangka-kerangka anjing dari masa antara 8.000 dan 7.000 SM juga ditemukan pada situs-situs purbakala di banyak tempat. Kerangka kucing peliharaan tertua ditemukan di Siprus, berasal dari sekitar 6.000 tahun SM. Diperkirakan, kucing dipelihara untuk mengatasi gangguan tikus di lumbung pangan.

Perkiraan untuk hewan ternak domestik adalah 7.000 tahun SM pada domba dan kambing. Terlihat bahwa dulu hewan itu punya tanduk yang melengkung, namun pada ternak modern telah berubah menjadi pendek akibat seleksi alam.

Domestikasi ternak diperkirakan dilakukan dalam kaitan dengan kepastian penyediaan sumber pangan, sandang (kulit dan rambutnya dijadikan bahan pakaian), serta di kemudian hari sebagai komoditi perdagangan.

Kemudian kita beralih ke domestikasi tumbuhan. Tumbuhan dikatakan telah terdomestikasi apabila sejumlah penampilannya mengalami perubahan dan tergantung pada campur tangan manusia dalam pertumbuhan dan perbanyakan keturunannya.

Petunjuk mengenai budidaya pertama berasal dari sisa-sisa labu air, dan terdapat tanda-tanda bahwa tanaman ini sudah dipelihara pada sekitar 10.000 tahun SM. Sisa-sisa labu air berusia dari 8.000 tahun SM bahkan telah ditemukan di benua Amerika, menunjukkan adanya jalur migrasi dari Afrika (tempat asal-usul tanaman ini) melalui Asia Timur lalu ke Amerika.

Jenis gandum kuna, seperti einkorn (Triticum monococcum) dan emmer (T. turgidum ssp. dicoccoides), adalah tumbuhan biji-bijian yang diketahui pertama kali dibudidayakan manusia, bersama-sama dengan padi. Sisa-sisa gandum ditemukan pada beberapa situs arkeologi di Turki bagian tenggara serta lembah Tigris dan Eufrat. Bukti arkeologi bulir padi dengan karakteristik terdomestikasi ditemukan di hilir Sungai Yangtze dan berasal dari masa 9.000–8.000 tahun SM.

Proses domestikasi tanaman berjalan lambat dan manusia secara tidak sengaja mengubah beberapa ciri fisik sehingga membuat tanaman semakin sesuai dengan penanganan yang dilakukan manusia. Berdasarkan bukti-bukti arkeologi, sifat pertama yang berubah pada padi-padian budidaya adalah hilangnya sifat mudah rontok bila dipanen dan ukuran bulir menjadi lebih besar daripada bentuk liarnya. Membesarnya ukuran bulir pada padi, misalnya, ternyata disebabkan oleh suatu delesi (mutasi berupa hilangnya sebagian sekuens basa pada DNA) pada suatu gen di kromosom.

Bagaimana? Anda pusing dengan penjelasan saya? Setidaknya kita bisa tahu bagaimana asal-usul hewan atau tumbuhan yang berhasil dipelihara manusia.

No comments:

Post a Comment