Thursday, January 27, 2011

Gudang Benih di Kutub Utara


Kutub Utara, pernahkah kalian ke sana? Banyak hal-hal yang berbau misteri tersimpan di sana, mulai adanya pintu masuk ke "dunia dalam bumi", yaitu ada "bumi di dalam bumi", ada juga kabar bahwa kutub utara merupakan tempat pembuangan sampah di dunia. Dan masih banyak misteri lain.

gudang benih kutub utaraNah, lepas dari semua misteri itu, di sini Ladida akan membagikan info kepada para pembaca tentang adanya gudang benih yang dibangun di kutub utara. Ya, gudang benih. Tahu benih kan? heheee, bercanda.

Beberapa benih itu adalah bibit cabai, paprika pedas wenks, Pico de Gallo, dan San Juan Tsile. Dari nama-nama itu kita tahu bahwa benih itu berasal dari daerah Amerika. Bibit-bibit itu disimpan di ruang khusus bibit global, di Svalbard. Menurut Wikipedia, Svalbard, yang terdiri dari gugusan pulau di Samudra Artik, merupakan wilayah Norwegia yang paling utara, berada di utara Lingkaran Artik.. Luasnya ialah 62.050 km². 60% wilayah Svalbard diselimuti oleh gletser dan salju, sesuai dengan makna kata 'Svalbard' yang berarti 'pesisir yang dingin'. Arus Atlantik Utara menghangatkan iklim Artik sehingga kapal dapat berlayar hampir sepanjang tahun.

Oke kembali ke benih-benih itu. Di lemari besi, bibit-bibit itu akan aman selama beberapa abad, yang tujuannya mengantisipasi bencana dahsyat yang menimpa bumi, termasuk bencana terrestrial. Ruangan itu dikenal dengan "Gudang Benih Kiamat", agak gimana gitu namanya yah. Gudang itu berisi lebih dari 525.000 varietas bibit dari seluruh dunia. Dibangun jauh di pegunungan Norwegia, dekat Kutub Utara. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) melalui Agricultural Research Service (ARS) telah mengirimkan puluhan ribu benih dari plasma nutfah tanaman ke lemari Svalbard sejak Januari 2008.

Selain benih tanaman pangan seperti jagung, kedelai, dan kacang tanah, juga disimpan plasma nutfah yang eksotis, seperti biji stroberi jenis Fragaria Iturupensis liar yang dikumpulkan dari Pulau Iturup yang letaknya di bawah Gunung Atsunupuri di Rusia.

Salah satu bibit terpenting adalah bibit Sorgum. Pernah dengar? Sorgum adalah tanaman yang tumbuh di seluruh dunia dan merupakan makanan pokok bagi 500 juta orang di lebih dari 30 negara. Sorgum mendapat perhatian khusus karena daya tahannya di segala musim, panas dan kering. Sorgum adalah tanaman yang tepat untuk bumi yang mengahadapi dampak perubahan iklim.

Bagaimana menurut kalian? Sudah siapkah kalian menghadapi bencana yang tidak terduga-duga? Lepas dari semua itu mari kita bekali dengan lebih mendekatkan diri pada Tuhan sesuai kepercayaan kita masing-masing.

Source :

No comments:

Post a Comment