Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle) adalah tempat yang dianggap tempat paling misterius di bumi ini. Karena banyak hal-hal aneh yang terjadi di tempat tersebut. Mulai dari kapal hilang, pesawat hilang, bahkan kabarnya sampai ada markas alien yang akan membuat pemerintahan baru di bumi ini. Nah, Sebenarnya ada apa sich di balik misteri itu ??
Segitiga Bermuda disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda (wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara) Puerto Riko (teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan), dan Miami (negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat).
Sejarahnya, pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Sebetulnya, Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, menurut Salem-News.com. Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu ada dalam laporan American Journal of Physics.
Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Dari data tersebut, 2 peneliti, Professor Joseph Monaghan dan David May menggambarkan sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.
Segitiga Bermuda disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda (wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara) Puerto Riko (teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan), dan Miami (negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat).
Sejarahnya, pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Sebetulnya, Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, menurut Salem-News.com. Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu ada dalam laporan American Journal of Physics.
Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Dari data tersebut, 2 peneliti, Professor Joseph Monaghan dan David May menggambarkan sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.
Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu, akan terus membesar ke atas dan ke luar.
Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya.
Ilmuwan lainnya, Ivan T Sanderson telah mengidentifikasi zona-zona misterius sejak tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga. Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah 2 tempat kejadian misterius sering terjadi.
Nah, jadi bagaimana pendapatmu ?? Apakah info tersebut masuk akal ?? Ataukah masih memegang anggapan mistik di balik Bermuda Triangle itu ??
Ilmuwan lainnya, Ivan T Sanderson telah mengidentifikasi zona-zona misterius sejak tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga. Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah 2 tempat kejadian misterius sering terjadi.
Nah, jadi bagaimana pendapatmu ?? Apakah info tersebut masuk akal ?? Ataukah masih memegang anggapan mistik di balik Bermuda Triangle itu ??
No comments:
Post a Comment